Usaha Kaca (Peluang Berbagai Jenis Bisnis Kerajinan & Analisisnya)

Untuk Anda yang sudah membaca artikel sebelumnya tentang jenis-jenis kaca dan ukuran kaca, kali ini kami akan sedikit memberikan analisa usaha toko kaca dan kerajinan kaca.

Ada banyak jenis usaha yang termasuk dalam usaha kaca. Contohnya usaha aluminium dan kaca untuk etalase dan gerobak makanan, usaha hiasan dari kaca, pembuatan kaca jendela bermotif dan lain-lain.

Kelebihan dari usaha-usaha jenis ini adalah tidak memerlukan banyak modal. Contohnya modal beberapa juta sudah cukup sebagai modal usaha etalase. Atau bahkan bisa di bisnis mulai tanpa modal sekalipun. Anda tinggal menggunakan uang muka dari pelanggan untuk modal produksi.

Baca Juga : Perkembangan Bela Diri Judo (Jepang)

Selain itu, peluang usaha toko kaca dan kerajinan kaca masih terbuka lebar karena banyaknya permintaan tiap tahunnya. 

USAHA KACA

Kami akan menjelaskan tentang beberapa jenis usaha kaca yang bisa dilakukan. Masing-masing usaha memiliki tantangan dan peluangnya masing-masing, serta memiliki pangsa pasar berbeda.

Sebagai contoh, usaha hiasan kaca bisa mendulang banyak keuntungan saat bermain di bidang ekspor, sementara pengrajin kaca patri hanya perlu mengerjakan satu pesanan kaca masjid saja untuk memperoleh omset puluhan juta.

Sebaliknya, kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam usaha-usaha yang akan dijelaskan pun berbeda-beda. Kerajinan kaca patri membutuhkan pengalaman selama bertahun-tahun dan proses pembuatan karya yang lama, sementara prosuk etalase kaca bisa selesai dibuat hanya dalam hitungan jam.


Usaha Kaca (Peluang Berbagai Jenis Bisnis Kerajinan & Analisisnya)


1. Usaha Toko Kaca

Kaca masih menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia yang cukup besar.

Baca Juga : 10 Orang Terkaya Di Indonesia, Intip Aset Dan Bisnisnya

Tidak perlu mengamati jauh-jauh. Setiap rumah di dekat Anda tentunya menggunakan kaca. Apalagi tiap tahunnya selalu ada banyak bangunan dan perumahan yang dibangun. Ditambah selalu ada rumah yang melakukan renovasi.

Hal-hal tersebut menunjukkan ada permintaan yang besar di bidang kaca, setidaknya dari bidang konstruksi bangunan.

Sebagai produk, kaca tidak ada matinya. Ada berbagai kelebihan yang dimiliki kaca dibandingkan banyak produk lainnya.

Kaca tidak memiliki tanggal kadaluarsa dan tidak memiliki trend bergonta-ganti seperti bidang fashion. Akan tetapi, kaca dapat rusak sehingga pemiliknya tentu harus mengganti/membeli kaca lagi.

Berbeda dengan kayu yang juga diperlukan dalam konstruksi, kaca bisa disediakan dengan cukup cepat. Kaca yang diperlukan pelanggan tinggal dipesan ke pabrik, Anda tidak perlu mengurus sendiri pemotongan dan pembentukan kaca yang diinginkan.

Terlebih lagi, bahan kaca yang tersisa bisa digunakan ulang jika Anda cermat dan telaten. Kaca bisa didaur ulang, atau bahkan bisa dijadikan bahan baku kerajinan sehingga dapat menjadi usaha tersendiri yang menguntungkan.

Secara eksekusinya, toko kaca cukup sederhana dibanding jenis usaha kaca lainnya.

Usaha kaca seperti pembuatan etalase kaca atau hiasan kaca memerlukan keterampilan khusus untuk menyusun atau membuat kaca menjadi produk yang diinginkan. Sementara itu, toko kaca cukup menyediakan bahan kaca untuk para pengrajin dan pembangun rumah.

Harga bahan kaca sendiri masih tergolong lumayan menguntungkan untuk saat ini.

Baca Juga : 7 Bisnis Cepat Kaya Dengan Modal Seadanya

Satu lembar kaca biasanya dijual dengan harga ratusan ribu. Jenis kaca yang berbeda juga bisa menjadi semakin mahal, misalnya kaca tempered yang memiliki kisaran harga antara 400 ribu hingga 2 juta rupiah per meternya.

Lembaran kaca biasanya digunakan untuk konstruksi. Jadi tentunya pesanan kaca sekali saja bisa datang dalam kuantitas yang tinggi sehingga Anda pun dapat memperoleh banyak keuntungan.

2. Usaha Kerajinan Hiasan dari Kaca

Jika tadi toko kaca menjual kaca yang masih “mentah” atau siap digunakan, usaha hiasan kaca memanfaatkan limbah kaca untuk diolah menjadi beragam benda bernilai seni.

Surya Citra Mozzaic di daerah Yogyakarta adalah salah satu pelaku usaha ini.

Studio kerajinan kaca tersebut membuat pecahan-pecahan kaca menjadi pigura, kotak tissue, bingkai foto, cermin, tempat tisu lipat, tempat aroma terapi, tempat sabun cair, vas bunga, guci, kaligrafi, dan masih banyak lagi.

Harga yang ditawarkan cukup beragam.

Mulai dari puluhan atau ratusan ribu untuk produk yang kecil dan mudah dibuat, hingga jutaan rupiah untuk kerajinan yang rumit dan megah. Tapi sekalipun ada karya yang harganya murah, pemesanan dalam kuantitas banyak bisa menghasilkan omset yang melimpah.

Jika Anda tertarik dengan jenis usaha ini, salah satu tipsnya adalah rajin mengikuti pameran kerajinan di berbagai daerah. Hiasan kaca memiliki banyak peminat, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam perjalanan usahanya, Surya Citra Mozzaic sendiri sudah mengekspor sampai ke negara-negara seperti Malaysia, India, Korea, Cina, Jerman, Spanyol bahkan ke benua Afrika.

Surya Citra Mozzaic sudah membuktikan bahwa ada peluang besar untuk mengembangkan kerajinan hiasan kaca.

Kelebihan jenis usaha kaca ini adalah bahan baku yang bisa didapat dengan mudah dan murah. Jika diolah dengan baik, keuntungan yang didapat bisa mencapai ratusan hingga ribuan kali lipat. Apalagi usaha hiasan kaca masih sedikit pesaing, sementara permintaan masih melimpah.

Baca Juga : Bisnis Alat Peraga Pembelajaran

3. Pembuatan Etalase Kaca dan Gerobak

Meningkatnya ketertarikan terhadap dunia enterpreneurship atau kewirausahaan belakangan ini sebenarnya membuka peluang tersendiri jika Anda jeli. Dengan banyaknya usaha dan toko yang dibuka, tentunya mereka selalu membutuhkan etalase kaca untuk display produk.

Usaha pembuatan etalase kaca biasanya juga digabungkan dengan pembuatan gerobak atau rombong dalam bahasa Jawa. Kedua produk tersebut sangat diperlukan untuk berbagai usaha.

Misalnya usaha kuliner yang menjajakan makanannya di jalan akan memerlukan gerobak, sementara hampir semua toko yang bisa Anda jumpai menggunakan etalase kaca.

Pengrajin atau pemilik usaha ini biasanya memiliki sistem pemesanan tersendiri. Pertama pelanggan memesan bentuk etalase atau gerobak yang diinginkan. Dari situ maka harga pembuatan akan dihitung. Jika pelanggan setuju, etalase akan dibuatkan setelah pelanggan akan membayar uang muka.

Uang muka tadi bisa digunakan sebagai modal pembuatan etalase yang dipesan. Karena itulah di awal artikel kami menulis usaha ini bisa saja dijalankan tanpa modal.

Usaha pembuatan etalase kaca dan rombong makanan bisa mematok harga yang beragam.

Etalase 1-2 meter biasanya dijual dengan harga 1-1,5 jutaan, sementara gerobak makanan bisa dipesan mulai dari 2 juta untuk ukuran 1 meter sampai 3 jutaan untuk 2 meter. Menariknya, keuntungan yang akan diperoleh adalah sekitar 40% dari harga tersebut.

Selain sedang banyak diperlukan, usaha etalase kaca ini juga memiliki potensi yang bagus. Jika sudah mulai ada yang mengenal usaha Anda, bukan tidak mungkin permintaan pembuatan bisa saja berasal dari berbagai daerah di luar domisili Anda.

4. Pembuatan Kaca Hias

Mungkin Anda seringkali melihat kaca hias digunakan untuk kaca masjid ataupun kaca gereja. Tapi sebenarnya banyak juga rumah yang menggunakan kerajinan ini. Bahkan bangunan seperti Bandara Soekarno Hatta pun menggunakan kaca hias untuk mempercantik beberapa sudutnya.

Baca Juga : 10 Cara Menjadi Selebgram, Dan Mendapatkan Endorse Banyak

Sebagai sebuah usaha, pembuatan kaca patri cukup menjanjikan karena kaca hias memiliki harga yang lebih tinggi dibanding usaha kaca lainnya.

Sebuah proyek yang membutuhkan kaca patri bisa bernilai hingga 20-60 juta rupiah, tergantung ukuran kaca patri yang ingin dipesan dan kerumitan motif kaca jendela. Untuk ukuran kecil dengan desain yang sederhana, biasanya dihargai sekitar 5 juta rupiah

Tidak hanya kaca patri, masih ada kaca hias jenis lainnya yang juga memiliki permintaan besar. Contohnya kaca bevel yang dibuat dengan memotong tepian kaca membentuk sudut kemiringan tertentu.

Harga kaca bevel per meter tidaklah setinggi kaca patri, tapi karena harganya tidak terlalu mahal maka ada banyak orang yang lebih memilih membeli karya kaca hias dari kaca bevel. Selain itu proses pengerjaannnya juga bisa lebih cepat dari kaca patri.

Jika karya yang memerlukan proses pemotongan kaca dianggap cukup sulit, masih ada jenis kaca hias lain yang bisa digarap yaitu kaca lukis. Kerajinan ini bisa dibuat cukup dengan menggunakan cat khusus kaca ataupun cat minyak dan kuas, seperti halnya melukis di tembok dengan teknik lukis dinding.

Kelebihan kaca lukis adalah bisa diaplikasikan ke berbagai benda seperti gelas kaca, piring kaca, vas bunga, dan lain sebagainya. Benda-benda kaca yang dilukis dengan baik bisa dianggap sebagai karya seni yang memiliki nilai jual.

Selain kaca hias yang sudah disebutkan, masih ada jenis-jenis kaca hias lainnya. Untuk Anda yang tertarik dengan usaha ini, bisa mulai membaca artikel di website kami.

KESIMPULAN SINGKAT

Nah itulah tadi beberapa dari usaha-usaha yang ada di bidang kaca. Jenis usaha yang satu ini masih memiliki potensi luas karena banyaknya kebutuhan dan minat masyarakat Indonesia.

Usaha yang mana pun bagus dan memiliki potensi penghasilan yang besar, asalkan ditekuni dan berhasil mengatasi berbagai tantangan yang akan ada ketika menjalaninya.

Baca Juga : Hanya Bermain Game Mendapatkan Uang ?


ORDER KACA DAN ALUMINIUM IN HERE !!!

WA : +62 812-8165-498

Lebih baru Lebih lama