Di era sekarang ini, menuntut ilmu di perguruan tinggi seolah adalah kewajiban, karena dianggap salah satu cara untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Kamu yang berencana melanjutkan studi ke perguruan tinggi, perlu kiranya mengetahui apa itu perguruan tinggi, mulai dari pengertian, tujuan, jenis, hingga bentuknya.
Baca Juga : Jasa Alat Peraga Pembelajaran
Apa itu perguruan tinggi, apa tujuan dari keberadaannya, apa saja jenisnya, dan seperti apa bentuknya? Ketahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menyimak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Perguruan Tinggi
Seperti yang termaktub dalam Wikipedia, perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didiknya disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidiknya disebut dosen.
Tujuan Perguruan Tinggi
Dibentuknya perguruan tinggi bukan tanpa tujuan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, pada pasal 1 poin ke-2, tertulis bahwa tujuan perguruan tinggi ialah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
Jenis Perguruan Tinggi
Berdasarkan jenisnya, perguruan tinggi terbagi menjadi dua: Perguruan tinggi negeri atau biasa disingkat PTN, yaitu perguruan tinggi yang penyelenggaraannya dilakukan oleh pemerintah. Perguruan tinggi swasta atau biasa disingkat PTS, yaitu perguruan tinggi yang penyelenggaraannya dilakukan oleh pihak swasta.
Bentuk Perguruan Tinggi
Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk universitas, Perguruan Tinggi institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi. Apa yang membedakan antara satu dengan yang lainnya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
1. Universitas
Nama universitas tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kamu semuanya. Lembaga pendidikan ini hadir untuk mencetak tenaga profesional, siap kerja, bahkan tenaga peneliti. Universitas ini sendiri terdiri dari beberapa fakultas dan setiap fakultasnya terdiri dari beberapa jurusan.
Baca Juga : Sekolah Di Pesantren Dengan Disiplin
Jurusan-jurusan yang ada di bawah suatu fakultas biasanya memiliki jenis keilmuan yang sejenis antar satu dengan yang lainnya, sehingga jurusan-jurusan tersebut dikelompokkan dalam fakultas yang sama.
Contoh: Jurusan Sastra Arab, Jurusan Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Inggris. Jurusan Sastra Jerman,Jurusan Sastra Cina, biasanya ada di dalam fakultas bernama Fakultas Sastra atau Fakultas Ilmu Budaya. Mengapa? Karena jurusan-jurusan yang disebutkan itu bidang studinya sama-sama sastra atau jurusan-jurusan yang termasuk ke dalam ilmu pengetahuan budaya.
Contoh lain: Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Perkapalan, Jurusan Teknik Industri dan jurusan teknik lainnya biasanya masuk ke dalam fakultas bernama Fakultas Teknik. Mengapa? Karena jurusan-jurusan tersebut bidang studinya sama-sama teknik.
Contoh lembaga pendidikan tinggi jenis universitas yang ada di Indonesia, antara lain: Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Jambi, Universitas Sumatera Utara, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Dan masih banyak lagi lainnya.
2. Institut
Jenis perguruan tinggi yang kedua ini berbeda dengan universitas. Jika universitas terdiri dari beberapa fakultas yang masing-masing berbeda bidang studinya dan tidak berasal dari satu jenis keilmuan, sebaliknya institut hanya memiliki beberapa fakultas yang berasal dari satu jenis keilmuan.
Baca Juga : Merapihkan Tempat Tidur Di Pesantren
Sebagai contoh, Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) yang memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, serta Fakultas Tarbiyah, di mana fakultas-fakultas tersebut berasal dari satu jenis keilmuan yang sama, yaitu ilmu agama.
Adapun contoh institut di Indonesia, antara lain: Institut Ilmu Al-Quran, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Nasional, Institut Teknologi Indonesia, Institut Kesenian Jakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta Dan lain-lain
Setelah institut, ada juga yang namanya sekolah tinggi. Sekolah tinggi sangat berbeda dengan universitas serta institut. Mengingat sekolah tinggi ini hanya menyediakan satu fakultas yang terbagi ke dalam beberapa jurusan. Jadi, bisa dibilang, satu lembaga sekolah tinggi sama halnya dengan satu fakultas di lembaga universitas.
3. Sekolah Tinggi
Contoh sekolah tinggi di Indonesia, antara lain: Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Sekolah Tinggi Sandi Negara, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Sekolah Tinggi Perikanan, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Dan lain-lain
4. Politeknik
Politeknik merupakan jenis perguruan tinggi yang memiliki tujuan untuk menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga terampil di sebuah bidang tertentu. Di dalam politeknik, mahasiswa akan diberikan pembelajaran praktek yang lebih banyak dibandingkan dengan teori. Ya ibaratnya kalau sekolah, politeknik ini mirip seperti SMK.
Lalu, apa bedanya politeknik dengan universitas, institut, dan sekolah tinggi? Bedanya, politeknik tidak menyelenggarakan program pendidikan berkelanjutan. Kalau universitas, institut, dan sekolah tinggi kan ada program S2 setelah program S1. Nah, kalau politeknik tidak. Di politeknik hanya ada pendidikan vokasi (D-I, D-II, dan D-III) dan pendidikan profesi (D-IV). Sebab, sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, bahkan politeknik adalah lembaga pendidikan tinggi yang didesain untuk mencetak tenaga-tenaga terampil. Setamat dari program pendidikan di politeknik, diharapkan para lulusannya bisa langsung masuk ke dunia kerja.
Contoh politeknik di Indonesia, antara lain: Politeknik Keuangan Negara STAN Politeknik Statistika STIS Politeknik Kesehatan Semarang Dan lain-lain.
Baca Juga : Jangan Mengajari Anak Untuk Minta Minta
5. Akademi
Akademi merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu tertentu. Perguruan tinggi berbentuk akademi ini, merupakan kampus yang paling sempit wilayah bidang ilmunya dibandingkan dengan universitas, institut, sekolah tinggi, dan politeknik.
Perguruan tinggi bentuk akademi ini, biasanya diselenggarakan oleh instansi-instansi. Misalnya Akademi Keperawatan Jayakarta (Akpe Jayakarta) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.Selain itu, perguruan tinggi akademi umumnya hanya menyediakan paling sedikit 1 program. Misalnya Akademi Telkom Jakarta dengan program D3 Telekomunikasinya.
Serupa dengan politeknik, perguruan tinggi akademi juga menyelenggarakan pendidikan vokasi (D-I, D-II, dan D-III) yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan siap kerja. Akan tetapi, akademi tidak menyediakan pendidikan profesi (D-IV), sebagaimana yang disediakan oleh politeknik. Jadi, bisa dikatakan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikan di akademi lebih cepat dibandingkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikan di politeknik.
Demikian penjelasan tentang universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi. Dengan adanya penjelasan ini, semoga bisa membantumu memahami perbedaan antara masing-masing bentuk perguruan tinggi.
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, jenis, dan bentuk perguruan tinggi, sebagai calon mahasiswa, kamu juga perlu tahu apa itu fakultas, jurusan, dan program studi. Sebab, ketiganya masih berkaitan dengan topik artikel kita kali ini. Pengertian Fakultas, Jurusan, dan Program Studi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakultas diartikan sebagai bagian dari perguruan tinggi yang menjadi tempat mempelajari suatu bidang ilmu yang terdiri dari beberapa jurusan.
Dalam kata lain, fakultas merupakan salah satu sub bagian dari perguruan tinggi yang mewadahi beberapa jurusan.
Adapun jurusan, maka ia merupakan bagian dari sebuah fakultas, yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola serta mengembangkan sebuah bidang studi tertentu.
Baca Juga : 10 Cara Menjadi Selebgram Pemula Yang Banyak Mendapatkan Endorse
Lalu, program studi itu apa? Program studi maknanya sama dengan jurusan, atau dalam kata lain keduanya merupakan sinonim.
Bagaimana, sekarang sudah paham kan apa itu perguruan tinggi, tujuan, jenis, dan bentuknya? Jika sudah, berarti kamu akan lebih mudah dalam menentukan pilihan ke lembaga pendidikan tinggi jenis apa kamu akan melanjutkan jenjang pendidikan.
Selamat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, singsingkan lengan baju, dan bersiaplah untuk meningkatkan ilmu dan keahlian demi meraih masa depan yang gilang-gemilang !