Di zaman milenial ini mencari bisnis tentu bukanlah hal yang sulit ya. Apapun bisa dijadikan ladang bisnis, entah dari hobi ataupun lainnya. Nah salah satu usaha unik yang satu ini bisa boleh banget lho kamu cobain. Bisnis apa sih?
Ehm, bisnis jasa reparasi kacamata ini layak buat kamu coba lho. Tahu enggak kenapa alasannya? Berbeda dengan zaman dahulu orang cenderung enggan untuk menggunakan kacamata meski mata sedang mengalami masalah. Namun di zaman sekarang ini kacamata tidak hanya digunakan sekedar untuk kesehatan akan tetapi untuk fashion. Tentu dengan semakin maraknya peredaran kacamata akan menjadi peluang bisnis yang prospeknya bagus untuk dijalankan.
Jika kamu pengguna kacamata dan mengalami kerusakan pada kacamatamu, kemanakah kamu akan membawanya? Pasti tentunya ke tempat reparasi kacamata. Selain optik besar yang bisa untuk didatangi, ada juga usaha reparasi kecil yang bisa didatangi.
Daftar Isi Penasaran Dengan Bisnis Reparasi Kacamata Ini? Simak Dulu Kisah Inspiratifnya Kisah pebisnis jasa reparasi kacamata Berawal dari showroom kecil Biaya jasa reparasi Analisa ekonomi Kamu Tertarik Bisnis Jasa Reparasi? Jangan Lewatkan IniPertama, yakinkan dirimu Kedua, modal bisnis Ketiga, visi dan misi Keempat, strategi bisnis Kelima, bisnis jasa reparasi organisir diri Keenam, fokus pada satu bisnisKetujuh, bisnis jasa reparasi harus mencintai pekerjaan Kedelapan, bisnis jasa reparasi terbuka evaluasi Kesembilan, siap menghadapi kemungkinan terburuk Kesepuluh, terus belajar Kesebelas, bisnis jasa reparasi berani mengambil resiko Penasaran Dengan Bisnis Reparasi Kacamata Ini? Simak Dulu Kisah Inspiratifnya
Kisah pebisnis jasa reparasi kacamata
Kami berhasil menemui Bu Adah, begitu namanya sering dipanggil, pemilik usaha reparasi kacamata yang meneruskan usaha rintisan ayahnya. Produk & jasa yang ditawarkan oleh Bu Adah adalah reparasi kacamata, penjualan kacamata dan lensa kacamata. Dari ketiga produk tersebut, jasa reparasi inilah yang merupakan keunggulan utama usahanya.
Pengalaman selama lebih dari 25 tahun membuat hampir semua kerusakan kacamata dapat ditangani olehnya. Walaupun demikian, ada beberapa hal yang sulit dalam pengerjaannya, terutama jika menyangkut penyetelan frame yang lama, frame tersebut gampang sekali patah (getas).
Selain itu, kesulitan yang lainnya adalah jika ada pelanggan yang meminta memotong kaca lama karena ingin ganti frame. Mengapa demikian? Karena menurut Bu Adah memotong kaca yang belum jadi jauh lebih gampang dibandingkan dengan memotong kaca lama.
Bisnis berawal dari showroom kecil
Awalnya Bu Adah menyewa sebuah tempat kecil di pinggir jalan untuk menjalankan usahanya. Setelah usahanya banyak dikenal orang, ia memberanikan diri menggunakan sebagian rumahnya digunakan sebagai showroom kecil untuk menampung beberapa produknya.
Baca Juga : Perkembangan Bela Diri Judo Jepang
Showroom ini juga memudahkan ia untuk menata alat-alat penting yang digunakan untuk mereparasi kacamata seperti tang potong, lampu, obeng, penggosok kaca, pemotong kaca, alat KIR dan lenso, yakni alat untuk melihat ukuran min plus suatu kaca.
Kebanyakan pengguna jasanya adalah para orang tua, orang-orang yang sudah bekerja dan berumur lebih dari 30 tahun. Rata-rata pelanggan langsung datang ke showroom jika mengalami kerusakan pada kacamatanya. Biaya jasa reparasi
Pembayaran dilakukan setelah reparasi selesai. Biasanya untuk layanan jasa ini berkisar antara 5 ribu sampai dengan 25 ribu, bergantung dari jenis kerusakan. Sedangkan untuk penjualan frame kacamata, harga yang dipatok berkisar antara 60 ribu sampai 400 ribu rupiah.
Namun menurut pengakuannya, frame yang paling banyak diminati oleh pelanggannya adalah frame yang harganya berkisar antara 150 ribu sampai 250 ribu. Analisa ekonomiSimulasi Keuntungan 1 bulanPemasukanOmset Jasa Reparasi :
= Rp 1.500.000,00 Penjualan frame : 15 frame x Rp 100.000,00 = Rp 1.500.000,00
Total pemasukan : = Rp 3.000.000,00 Pengeluaran Bahan baku : 15 x Rp 80.000,00 = Rp 1.200.000,00
Administrasi,Listrik dan Telepon: = Rp 60.000,00 Gaji Pegawai : = Rp 500.000,00
Total pengeluaran : = Rp 1. 760.000,00
Keuntungan bersih : Rp 3.000.000,00 - Rp 1.760.000,00= Rp 1.240.000,00
Demikian tadi adalah kisah inspiratif yang dibagikan oleh bu Adah pengusaha jasa reparasi kacamata. Semoga bisa membantu kamu untuk memberikan gambaran dan motivasi untuk menekuni bisnis yang satu ini. Kesuksesannya tersebut bukan hanya bisnis dilewati dalam satu malam. Banyak tantangan yang dihadapi namun berkat usaha kerasnya dan pelayanan yang diberikan cukup baik akhirnya kesuksesan menghampirinya. Kamu Tertarik Bisnis Jasa Reparasi? Jangan Lewatkan Ini
Baca Juga : Harga Dan Spesifikasi Google Pixel Terbaru Dan Terlengkap
Menjalankan bisnis apapun tentu tidak ada yang mudah. Bahkan perjalanan yang dilalui penuh dengan hambatan dan tantangan. Setiap usaha pun tidak akan pernah terlepas dari sebuah kegagalan. Semua usaha sudah pasti memiliki resiko masing-masing. Ketika kamu memutuskan suatu bisnis berarti itupula kamu juga menerima semua hambatan, tantangan dan resiko yang akan kamu hadapi. Tak perlu takut sebelum mencoba, mulai saja dulu. Tapi perhatikan beberapa hal berikut :
Pertama, yakinkan dirimu
memulai menekuni bisnis itu tidak mudah, banyak hambatan baik dari internal maupun eksternal. Nah yang paling sulit adalah tantangan dari dalam diri dalam menjalankan usaha. Bagaimana caranya mengalahkan rasa takut dalam diri. Maka yakinkan dirimu sendiri bahwa kamu bisa menjalankanya. Apapun resiko, hambatan dan tantangan yang akan dihadapi pasti akan ada solusinya.
Kedua, modal bisnis
Memulai bisnis memang membutuhkan modal usaha. Namun dalam menyiapkan modal tidak bisa asal-asalan. Harus terarah dan sesuai dengan kebutuhan. Maka sebelum memulai menekuni usaha ini alangkah lebih baiknya memperhatikan dan membuat perencanaan estimasi modal dan labanya.
Ketiga, visi dan misi
Agar usahamu dapat berjalan dengan baik dan terarah maka perlu adanya visi, misi dan tujuan usaha yang tepat.
Keempat, strategi bisnis
Memulai usaha haruslah terkonsep dengan matang, maka perlu sekali adanya sistem yang struktur seperti strategi pemasarannya, promosi yang digunakan, target pasar dan lain-lain.
Kelima, bisnis jasa reparasi organisir diri
Sebelum usaha kamu berkembang semakin besar saat ini kamu harus belajar mengorganisir diri sendiri, disiplin dan profesional. Hal ini tentu untuk bahan pembelajaran kamu. Sebelum usahamu besar dan memiliki banyak karyawan tentunya semua harus dimulai dari diri kamu terlebih dahulu.
Keenam, fokus pada satu bisnis
Agar bisnis yang kamu tekuni dapat membuahkan hasil maka kamu harus fokus pada satu bisnis dan jalankan dengan sungguh-sungguh sehingga yang dihasilkan juga maksimal.
Ketujuh, bisnis jasa reparasi harus mencintai pekerjaan
Kesuksesan datang dari tekun dalam menekuni suatu pekerjaan. Kunci agar kamu sukses dalam bidang tersebut adalah mencintai pekerjaan yang kamu tekuni. Dengan begitu kamu akan lebih maksimal dan melakukannya dengan baik dan bersungguh-sungguh. Melakukan pekerjaan secara rapi, dengan sepenuh hati dan cepat tentunya.
Baca Juga : Menjual Alat Peraga Pembelajaran
Kedelapan, bisnis jasa reparasi terbuka evaluasi
Demi memajukan bisnis kamu, hal yang perlu dilakukan adalah dengan menerima berbagai kritik dan saran untuk membangun bisnis anda menjadi besar dan lebih baik lagi. Memperbaiki apa yang kurang.
Kesembilan, siap menghadapi kemungkinan terburuk
Menjadi seorang pebisnis pasti akan menemukan suatu resiko dan kegagalan. Siapkan mental untuk menghadapi segala hal buruk yang akan terjadi. Jangan menyerah dan teruslah berjuang meski beberapa kegagalan datang menghampiri. Takhlukan sampai kegagalan bosan datang padamu.
Kesepuluh, terus belajar
Pebisnis tidak ada yang sempurna dan tidak ada kesuksesan yang dilalui tanpa kegagalan. Semua pasti mengalami jatuh bangunnya menghadapi persaingan. Masalah-masalah internal maupun eksternal. Untuk itu meski telah sukses dan banyak melewati banyak hal teruslah belajar dan belajar sampai bisnismu sempurna dari perjalanan belajarmu. Kesebelas, bisnis jasa reparasi berani mengambil resiko
Berani dalam mengambil resiko demi mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi. Jika kamu takut dan ragu-ragu dalam mengambil resiko maka yang terjadi kamu akan sulit untuk maju dan berkembang. Maka belajarlah untuk mengambil resiko dan menghadapi setiap tantangan yang ada.
Baca Juga : Hoax Wardah LGBT, Pilih Skincare Wardah Berdasarkan Rangkaian