Pada umumnya pasti kalian tahu bahwasannya ketika setelah bulan suci ramadhan itu ada dimana hari kemenangan yaitu hari idul fitri atau sering disebut sebagai LEBARAN, sebelum kita merayakan hari kemenagan, kita harus melewati beberapa proses dalam kemenangan yaitu di bulan ramadhan dan kita diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan full di bulan suci ramadhan tersebut, tak hanya berpuasa di bulan suci ramadhan terebut terdapat juga yang namanya sholat tarawih yang dimana waktu nya setelah sholat isya dan di iringi dengan sholat witir sebagai penutup nya, ada beberapa orang yang tidak melaksanakan sholat tarawih dimalam hari karena sibuk dengan mencari nafkah dan ada pula yang ingin mengejar dunia sampai sampai meninggal kan sholat tarawih tersebut, ada juga yang tidak berpuasa tanpa alasan ketika di bulan suci ramadhan tersebut khusus nya untuk umat muslim. Jikalau kita tidak mempunyai alasan yang kuat untuk tidak berpuasa maka jangan disengaja kan untuk mencoba coba tidak menjalani puasa dibulan yang suci ini dan usahakan untuk sholat tarawih walau hanya beberapa rakaat saja, yang di perbolehkan tidak berpuasa antara lain Musafir, Anak kecil, Orang gila, Orang yang sedang sakit, Dan wanita yang sedang haid dan nifas.
Setelah beberapa hari kita sudah menjalani puasa di bulan suci ramadhan ini ada juga yang harus kita tunaikan yaitu zakat fitrah yakni zakat yang diwajibkan untuk semua umat muslim baik laki laki dan perempuan yang dilakukan pada bulan suci ramadhan sampai menjelang sholat idul fitri.
By Freepik |
Ketika berbuka puasa di akhir ramadhan maka di sambutlah dengan ada nya bacaan takbir yang dibaca setelah shalat maghrib untuk merayakan hari kemenagan umat muslim, bacaan tersebut dibaca sampai sholat idul fitri tiba. Setelah berlanggsungnya shalat idul fitri ada yang namanya khutbah sama dengan shalat jum'at, kalau sholat idul fitri shalat dahulu baru khutbah tetapi kalau sholat jum'at khutbah dahulu kemudian shalat.
Ketika setelah sholat idul fitri pun para jamaah jamaah masjid saling meminta maaf dan saling memaafkan kesalahan baik secara lisan, tutur bahasa dan kata, dan lain sebagainnya, Hampir setiap keluarga memiliki anak, ada yang anak nya baru lahir, ada yang baru beberapa tahun, ada yang sedang kuliah, ada yang sedang kerja, dan adapun yang sedang menikah. Dari anak anak tersebut, kenapa anak kecil itu lebih sering di berikan uang ketika lebaran ? Sepengetahuan saya kalau anak kecil itu diberikan uang dan uang nya pun kembali lagi kepada si ibu nya kalau tipe yang seperti ini biasanya si ibu hanya membelikan keperluan keperluan si anak tersebut, ada juga yang anak nya dikasih uang dan anak tersebut tidak ingin memberikan uang yang telah di beri dengan orang orang dengan alasan takut hilang takut dipakai dengan orang tuanya, Diusia setelah lulus sekolah pun ada beberapa orang yang memberikan uang kepadanya ada juga yang tidak dengan alasan "Udah gede jadi gak usah ya" kata kata ini pun menjadi misteri, terkadang saya pun heran kenapa yang lebih besar usianya dan belum bekerja. Padahal semakin besar pun semakin banyak pengeluaran dalam hidup ini kalau sistem ekonomi, Orang yang dewasa juga jarang berpikiran untuk mendapatkan THR dihari lebaran yang penting untuk orang dewasa itu adalah saling memaafkan ada juga yang berpikiran untuk mendapatkan THR, padahal kalau kita mengharapkan hal tidak pasti itu sakit apa lagi tidak tercapai itu lebih sakit jadi kita tidak boleh berharap kepada manusia kita berharap hanya kepada Allah SWT.
Orang itu tidak hanya satu tipe kita hidup di zaman milenial atau zaman sekarang yang di mana mana harus menggunakan uang sebagai alat pembayaran antara penjual dan pembeli, dan ketika lebaran pun banyak sekali kata kata mistis seperti :
"Perasaan dulu masih kecil kok sekarang sudah besar"
"Sekarang udah kelas berapa ? Dulu masih SD sekarang udah smp aja.
"Sekarang kuliah apa kerja ? Kalau kuliah dimana ? kalau kerja di mana ? kuliah jurusan apa ?
"Nikah mau nya kapan ?
Dan masih banyak kata kata mistis yang lain nya, bagaimana kita cara menjawab nya ?
Karena hidup ini pertumbuhan, kita ini sebagai makhluk hidup bukan benda mati.
Nikah itu adalah ibadah jadi kalau ibadah itu tidak boleh terburu buru.
Ada juga yang seperti ini kok Santri main HP ?
Kok UST main Mobile Legend ?
Inget kita itu manusia makhluk sosial makhluk hidup bukan benda mati yang tidak bisa bergerak, kita juga manusiawi jadi wajar saja kita bermain game online, bermain HP, dan lain sebagainya. Terkadang apa yang mereka ucapkan kepada kita itu sangat menusuk seperti pertanyaan yang tidak di saring dulu, kalau ingin bicara itu dipikirkan dengan matang matang agar tidak fatal pepatah pun mengatakan seperti ini.
"Tergelincirnya kaki itu lebih baik dibanding tergelincirnya lidah"
"Mulutmu harimau mu"
"Selamatnya orang itu tergantung ia bisa atau tidaknya menjaga lisan"
Dan masih banyak perkataan perkataan untuk kita dan merekan supaya tidak berbicara semena menanya saja, lebih baik dipikirkan dahulu apa yang kita ingin bicarakan. Orang tersebut yang mendapat kata kata menusuk itu perasaan hatinya bagaimana ?
Pesan dari saya : JAGALAH LISAN KALIAN SUPAYA SELAMAT.