Pengertian Khat Diwani

(Khat Diwani)

Khat Diwani Adalah Salah Satu Gaya Khat Yang Di Ciptakan Oleh Masyarakat Tukey Utsmani. Berkembang Luas Di Akhir Abad Ke-15 Yang Di Populerkan Oleh Seseorang Kaligrafer Islamic Yakni Ibrahim Munif  Dari Turkey. Khat Ini Telah Di Populerkan Oleh Seseorang Yang Berada Di Konstatinopel Yaitu Sultan Muhammad Al-Fatih Pada Tahun 875 H. Karakter Ini Dikenal Dengan Putaran Nya Yang Amat Indah Ketika Di Pandang. Sehingga Tidak Ada Satupun Huruf Yang Tidak Mempunyai Lengkungan. Goresan Nya Yang Lentur Dan Lembut Memudahkan Untuk Khat Diwani Beradaptasi Dengan Khat Yang Lain.

(Kaedah Khat Diwani Tunggal)

Khat Diwani Memiliki 3 Macam Bentuk, Yaitu:

➤Khat Diwani Adi: Khat Diwani Adi Merupakan Gaya Khat Yang Template Atau Tampilan Nya Biasa Saja Atau Sederhana. Sehingga Dapat Dibaca. Ciri-Ciri Tampilannya Terlihat Jelas Berkali-Kali Tulisan Yang Sangat Umum Berbaris Datar Dengan Pucuk-Pucuk Huruf Bergelombang Dinamis.

➤Khat Diwani Mutarabit: Khat Ini Merupakan Diwani Yang Huruf-hurufnya Dan Rangkaian Katanya Saling Menjalin Atau Bersilang (Mutarabit) Satu Sama Lain. Kemungkinan Besar Semacam Ini Merupakan Hasil Pengaruh Khat Musalsal Ciptaan Ibnu Bawab Dalam Jenis Khat Diwani Mutarabit Ini, Kaligrafer Modern Gazlan Bek Dari Mesir Merupakan Tokoh Nya. Gazlan Berhasil Membuat Karya-Karya MasterPiece Yang Banyak Dijadikan Acuan Dan Pedoman Sehingga Para Kritikus Dan Pengamat Menisbahkan Gaya Khat Diwani Ini Kepada Gazlan Sehingga Di Sebut Khat Diwani Gazlani.

➤Khat Diwani Jali: Diwani Jali diciptakan oleh Syahlan Pasha dari Turki dan merupakan pengembangan dari Diwani 'Adi. Jali artinya Jelas. Kejelasan tersebut tampak pada detail syakal dan hiasan yang penuh di dalamnya. Tujuan diciptakannya Diwani Jali ialah untuk menuliskan peraturan-peraturan kesultanan dan surat-surat ke luar negeri